Karakteristik Kelembagaan pelaku utama kelautan dan perikanan Karakteristik kelembagaan kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan dapat dilihat dari kondisi masyarakat serta pengelolaan sumberdaya alam yang meliputi:
Penerapan tekonologi perikanan dikembangkan dengan memperhatikan kondisi spesifik lokasi.
Kelembagaan pelaku utama perikanan lebih bekerja dan berusaha dengan pendekatan partisipatif dan kekeluargaan.
Penanganan bidang perikanan dipengaruhi oleh sumberdaya perikanan yang dinamis, kompleksitas fisik perairan.
Dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada digunakan pendekatan kawasan dan pendekatan wilayah.
Pelaku utama kelautan dan perikanan mayoritas pada usaha skala kecil sehingga kurang mendapat akses pembangunan dan model kelembagaan lebih ditujukan kepada peran aktif masyarakat sebagai subyek pembangunan diwilayahnya.
Kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan yang efektif dan baik harus memiliki 5 buah ciri-ciri sebagai berikut:
Merupakan kelompok kecil yang efektif (kira-kira 20 orang) untuk bekerja sama dengan : - Belajar teknologi, manajemen usaha perikanan dan sebagainya - Mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya - Berproduksi dan memelihara kelestarian sumberdaya alam - Kegiatan lain yang menyangkut kepentingan bersama
Anggotanya adalah pelaku utama yang berada di dalam lingkungan pengaruh seorang kontak pelaku utama
Mempunyai minat dan kepentingan yang sama terutama dalam bidang usaha perikanan
Para anggota biasanya memiliki kesamaan-kesamaan dalam tradisi/kebiasaan, domisili, lokasi usaha, status ekonomi, bahasa, pendidikan dan usia
5. Bersifat informal, artinya :
Kelompok terbentuk atas keinginan dan pemufakatan mereka sendiri. - Memiliki peraturan sanksi dan tanggung jawab, meskipun tidak tertulis.
Hubungan antar anggota luwes, wajar, saling mempercayai dan terdapat solidaritas Terbentuknya sebuah kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan di suatu wilayah tertentu diharapkan akan merupakan wadah kebersamaan para pelaku utama dalam upaya untuk menuju ke arah terciptanya pelaku utama yang tangguh, yaitu mampu mengambil keputusan dan tindakan secara mandiri dalam upaya memecahkan masalahnya sendiri, menghadapi tantangan dan mengatasi kendala yang ada.
Comments
Post a Comment